youshjak

Yassin Latief Latief من عند Arlibenchi, Karnataka 584103، الهند من عند Arlibenchi, Karnataka 584103، الهند

قارئ Yassin Latief Latief من عند Arlibenchi, Karnataka 584103، الهند

Yassin Latief Latief من عند Arlibenchi, Karnataka 584103، الهند

youshjak

The Watsons is terrific, and Sanditon is better still.

youshjak

Tragis !!! Eugenides cukup berhasil menyentuh emosi dengan menanamkan rasa turut kehilangan terhadap nasib putri-putri Lisbon yang mengenaskan. Dalam novel perdana ini psikoanalisis kurang mendapatkan galian akademis yang dalam , sehingga terkesan kurang tegas dalam penalaran dan meninggalkan hipotesa yang mengambang. Mencuatkan isu fenomena sosial yang kemudian berkembang menyita kesadaran nasional merupakan gagasan khas penulis sebagaimana kemudian dapat ditemukan upaya penduplikasian ide ini pada karya selanjutnya - 'Middlesex'. Nuansa kegetiran mendominasi novel yang dijiwai dari lirik sebuah lagu : Virgin suicide What was that she cried ? No use in stayin' On this holocaust ride She gave me her cherry She's my virgin suicide [Perawan bunuh diri . Apa yang ia tangisi? Sia-sia bertahan Menuju kehancuran. Ia serahkan harga diri. Perawanku yang bunuh diri:] Jika faktor genetika negatif sedikit dipercayai sebagai salah satu sebab pemicu tindakan tindakan bunuh diri pada Cecilia , namun berbeda halnya dengan aksi susulan secara simultan yang dilakukan oleh ke empat kakaknya selang satu tahun kemudian karena kini bertambah kompleks dengan berkembangnya kombinasi dari banyak faktor : sikap hidup , cara pandang dan kebijakan yang diambil orang tua , kegagalan sistem masyarakat / negara (ada satu sindiran yang disisipkan bahwa 'Kapitalisme menghasilkan kesejahteraan material , tapi kebangkrutan spiritual) Pada akhirnya bunuh diri kolektif itu tetap menjadi kepingan teka-teki , yang bagaimanapun kerasnya upaya yang dirangkai , selalu saja ada celah , meninggalkan bentuk-bentuk kosong aneh yang sulit untuk dikira dalam merenungi pemikiran para pelaku. 'Segala kearifan berakhir dalam paradoks'. Kesimpulan akhir dari penulis bahwa bunuh diri bukan kesedihan atau misteri , melainkan egoisme sederhana. Gadis-gadis itu mengambil alih keputusan yang sepantasnya diputuskan Tuhan. Kematian mereka dirindui dalam waktu lama oleh beberapa pemuda karena menyisakan rasa kehilangan yang begitu hampa di hati dan benak , mengalir kuat bersama alunan lagu yang pernah membuat mereka tersentak lalu menengok ke masa silam : Hey , have you ever tried Really reaching out for the other side I may be climbing on rainbows, But, baby , here goes : Dreams , they're for those who sleep Life , it's for us to keep And if you're wondering what this song is leading to I want to make it with you [Hey , pernahkah kau mencoba Sungguh-sungguh menggapai ke seberang. Mungkin aku cuma bermimpi. Tapi sayang , maksudku begini : Impian , adalah bagi mereka yang terlelap. Kehidupan , adalah untuk kita genggam. Dan jika kau bertanya ke mana lagu ini menuntun. Aku ingin berbahagia bersamamu]